Minggu, 19 Desember 2010

Trofi Juara di Depan Mata

BERKELAS. Selebrasi Christian Gonzales (kanan) usai menjebol gawang Filipina di semifinal kedua AFF Suzuki Cup 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta malam tadi. (FOTO HENDRA EKA/JAWA POS)
JAKARTA -- Sejarah ada di depan mata. Ya, Indonesia berpeluang besar meraih gelar Piala AFF (Federasi Sepak Bola ASEAN) untuk kali pertama sejak digulirkan pada 1996 silam.

Ini setelah Pasukan Garuda memastikan tiket final setelah pada leg kedua malam tadi berhasil menundukkan Filipina dengan skor 1-0, atau sama dengan hasil di leg pertama, Kamis, 16 Desember lalu. Pencetak golnya pun sama, yaitu Cristian "El Loco" Gonzalez. Malam tadi, gol itu lahir dengan indah dan berkelas.

Dikepung tiga pemain belakang lawan saat pertandingan memasuki menit ke-42, pemain naturalisasi itu asal Uruguay tersebut berhasil melakukan tendangan keras dengan kaki kiri dari luar kotak penalti dan tidak mampu dijangkau kiper Neil Etheridge. Dengan kemenangan ini tim asuhan Alfred Riedl lolos dengan agregat 2-0.

Ini adalah final keempat bagi skuad Merah Putih di Piala AFF setelah edisi 2000, 2002, dan 2004. Pada 2000 dan 2002 Indonesia gagal juara setelah di partai puncak ditaklukkan Thailand. Pada 2004 giliran Singapura yang menjegal Indonesia untuk menjadi juara.

Di babak puncak yang akan dihelat dengan sistem home dan away pada 26 dan 29 Desember mendatang, Indonesia sudah ditunggu Malaysia yang terlebih dahulu lolos dengan menyingkirkan juara bertahan Vietnam. Malaysia lolos dengan agregat 2-0. Indonesia akan melakoni laga away lebih dahulu pada 26 Desember di Stadion Bukit Jalil.

Indonesia memiliki modal bagus untuk menghadapi Malaysia di babak puncak. Penggila bola tanah air tentu masih ingat bagaimana 1 Desember lalu Firman Utina dkk menghajar tim negeri jiran itu dengan skor mencolok 5-1 di laga pembuka Piala AFF Grup A di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Usai pertandingan, Riedl mengaku senang Indonesia akhirnya bisa lolos ke partai final. "Sekarang kami langsung fokus kepada Malaysia," ujar Riedl dalam sesi press conference. "Sebelum ini saya sama sekali belum memikirkan Malaysia. Saya hanya sempat melihat bagaimana melawan Vietnam lewat televisi," lanjut pelatih yang tetap pelit senyum meski tim besutannya sudah lolos final.

Meski di babak penyisihan grup 1 Desember lalu Indonesia berhasil menghajar Malaysia dengan skor telak 5-1, Riedl menyatakan tidak mudah bagi timnya bisa mengulang kembali torehan membanggakan itu.

Apalagi babak final harus dilakukan dengan home dan away. "Saya kira peluangnya 50:50," tegas Riedl.

Mantan pemain dan pelatih Timnas Austria ini mengungkapkan, melihat keseluruhan jalannya pertandingan di babak penyisihan grup lalu sebetulnya skor 5-1 atas Malaysia agak berlebihan. Menurut dia skor 3-1 untuk Indonesia lebih pantas. "Saat itu laga agak berimbang. Tapi di final nanti jelas kami akan berusaha lebih baik lagi," bebernya.

Sementara itu, dalam pertandingan tadi malam, sesuai pernyataan Riedl sebelumnya, Indonesia langsung bermain menyerang sejak peluit kick off dibunyikan wasit asal Bahrain, Ali Hasan Ebrahim Abdulnabi.

Menghadapi Filipina di leg kedua, tidak banyak perubahan yang dilakukan Riedl dalam skuadnya. Hanya Irfan Bachdim yang masih cedera otot paha yang diganti oleh striker muda Yongky Aribowo. Ini adalah penampilan perdana Yongky di Piala AFF dan pemain depan Arema itu langsung dimainkan penuh. Selain masih cedera, Irfan memang tampil tidak maksimal di dua laga terakhir.

Dalam press conference, pelatih Filipina Simon Alexander mengaku kecewa timnya akhirnya gagal mencatatkan sejarah emas lolos ke final. "Tapi saya tetap bangga dengan tim saya. Ini pengalaman luar biasa," ungkapnya. "Atmosfer pertadingan luar biasa. Suporter di sini sulit dipercaya. Amazing," lanjut pelatih berkebangsaan Inggris ini.

Nurdin Bagi Bonus

Sementara itu, ditemui usai pertandingan, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid yang wajahnya berseri-seri yakin Indonesia kali ini bakal menjadi juara Piala AFF 2010. "Saya yakin Indonesia bisa juara. Tim ini luar biasa," kata Nurdin di depan kantor PSSI tadi malam.

Sesuai janjinya, mantan manajer PSM ini langsung mengucurkan bonus senilai Rp2,5 miliar kepada Pasukan Garuda.

"Kami akan tepati janji. Bonus langsung kami cairkan malam ini. Tunai. Silakan cek di mobil saya. Ada uang Rp2,5 miliar di dalamnya. Tadi saya sudah ketemu pemain di ruang ganti dan saya akan ke Hotel Sultan untuk menyerahkan uangnya," cetus Nurdin sambil menunjuk mobil mewahnya. (aci-jpnn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar