Sadarlah
(by;Moch.Rijal.Fauzi)
disaat kepuasan dunia mulai menguasai kami
kami sudah terlena akan kepuasan itu
disaat kami merasa puas,
kami melupakan sang pencipta
disaat kehancuran mulai datang
kami tetap tak ingat sang pencipta
disaat bencana maha dahsyat datang
kami hanya bisa menangis
betapa kami rasakan kemarahan Allah terhadap kami
kami hanya bisa menagis disaat bencana itu telah menyapu dunia
kami merasakan jauhnya kasih sayang allah dari hati kami
kami sadar itu kesalahan kami
rasa takut akan kematian membayang-bayangi kami
resah dan gelisah menghantui kami
'ya allah,inikah bukti kekecewaan-Mu pada kami
kami sadar kami pun melupakan-Mu
tapi kini kami sadar bahwa kami tak akan bisa
mengalahkan segala kehendak Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar